Jaringan komputer memiliki banyak topologi. Apa
sih pengertian topologi jaringan komputer? Topologi adalah
cara pengaturan hubungan antarkomputer dalam jaringan komputer. Beberapa
contoh topologi jaringan komputer antara lain bus, token-ring, dan star.
Masing-masing topologi mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan
kekurangannya sendiri-sendiri. Yuk kita lihat satu-satu jenis-jenis Topologi
jaringan komputer tersebut
Jenis-Jenis
Topologi Jaringan Komputer
Topologi Bus
Topologi jaringan bus banyak
digunakan di awal perkembangan jaringan komputer karena relatif sederhana
dibandingkan dengan topologi lainnya. Kabel yang digunakan adalah kabel
koaksial dengan jarak jangkauan maksimum 185 meter.
Topologi bus menyediakan satu saluran
untuk komunikasi semua perangkat, sehingga setiap perangkat harus bergantian
menggunakan saluran tersebut. Dengan kata lain, hanya ada dua perangkat yang
dapat berkomunikasi dalam suatu saat. Artinya, hanya satu komputer yang dapat
mengirimkan data ke dalam jaringan hingga diterima oleh komputer yang dituju.
Oleh karena itu, jumlah komputer sangat mempengaruhi kinerja jaringan.
Semakin banyak jumlah komputer, semakin banyak pula komputer yang menunggu
giliran untuk bisa mengirim data. Efeknya, unjuk kerja jaringan akan menjadi
lambat.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHj9YPMsH0zGmhDMPCUv2Xsp353lQiT9ozVba0VUzu5WQqQU3knLUFRWYP429h-jko8srLngvfLff1OCOkXO7KQnvbg3hzWnHklrrA7N0-STtQ25W87sk_8VUQ73ny_lfRXMmg_wNocjyS/s1600/topologi-bus.jpg)
Sinyal yang dikirimkan oleh sebuah
komputer akan dikirim ke seluruh jaringan dari ujung satu sampai ujung
lainnya. Sinyal ini akan terus menerus bergerak tanpa bisa dihentikan
(di-interrupt). Artinya jika sinyal sudah sampai di ujung jaringan, maka dia
akan berbalik arah, sehingga akan mencegah komputer lain untuk bisa mengirim
data. Ingat, agar data bisa dikirim, maka jaringan bus harus bebas dari
sinyal-sinyal. Untuk mengatasinya, diperlukan alat yang disebut terminator.
Terminator diletakkan di ujung-ujung kabel yang menghubungkan
komputer-komputer tersebut. Terminator akan menghentikan sinyal yang berbalik
dan menyerap sinyal bebas sehingga membersihkan kabel tersebut dari
sinyal-sinyal bebas agar komputer lain bisa mengirim data.
Keuntungan Topologi Bus
- Biaya murah karena tidak membutuhkan
peralatan hub/switch yang harganya mahal.
- Hemat kabel.
- Tata letak kabel sederhana.
- Mudah dikembangkan ketika akan menambahkan
komputer baru.
Kerugian Topologi Bus
- Rentan akan kesalahan (error). Jika salah
satu simpul jaringan rusak, semua komputer dalam jaringan menjadi tidak
bisa diakses.
- Tingkat kehandalannya paling rendah,
sehingga tidak sesuai untuk jaringan dengan jumlah komputer yang banyak.
- Kepadatan lalu lintas data di dalam jaringan
tinggi.
- Sulit mendeteksi kesalahan karena harus
mengecek semua node di jaringan.
- Diperlukan repeater (penguat data) bila
menggunakan kabel yang cukup panjang.
Topologi Token
Ring
Metode token-ring (sering disebut ring saja)
adalah cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran).
Setiap node mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan juga disebut sebagai loop
karena data dikirimkan ke setiap node dan setiap informasi yang diterima akan
diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan.
Keuntungan Token Ring
- Mudah dibuat.
- Hemat kabel, bahkan lebih hemat bila
dibandingkan topologi bus.
Kerugian Token Ring
- Peka akan adanya kesalahan, jika ada satu
simpul dalam jaringan rusak, maka semua komputer dalam jaringan tidak
bisa diakses (sama seperti topologi bus).
- Pengembangan jaringan lebih kaku. Karena
simpulnya berupa lingkaran tertutup, maka akan cukup merepotkan untuk
menambah komputer baru.
- Tidak sesuai untuk jaringan dengan jumlah
komputer yang banyak.
Topologi Bintang (Star)
Dalam topologi ini ada kontrol terpusat yang
disebut hub atau switch. Hub dan switch akan meneruskan data yang dikirim suatu
komputer sehingga sampai di komputer yang dituju. Oleh karena itu, hub dan
switch dalam jaringan komputer sering disebut konsentrator.
Keuntungan Topologi Bintang (Star)
- Paling fleksibel dan tidak mudah mengalami
error.
- Pengubahan jaringan sangat mudah dan tidak
mengganggu bagian jaringan lain.
- Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/
kerusakan. Jika error terjadi pada satu simpul, jaringan masih tetap
hidup karena koneksi tidak terputus.
- Kemudahan pengelolaan jaringan sehingga
cocok untuk digunakan pada jaringan dengan jumlah komputer yang banyak.
Kerugian Topologi Bintang (Star)
- Boros kabel.
- Perlu penanganan khusus dan biaya yang mahal
untuk menyediakan hub atau switch sebagai pusat jaringan yang mengatur
lalu lintas data.
- Kontrol terpusat (hub) menjadi elemen kritis
karena mendapat beban yang besar.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar